Anggur

ANGGUR

GRAPES

العنب

Anggur, Vitis Vinivera (Latin), merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Kaukasus di Eurasia (yang sekarang meliputi Georgia, Azerbaijan, dan Armenia). Budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4.000 tahun SM, dan hingga saat ini sudah tersebar di berbagai belahan dunia. Anggur merupakan salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadis, seperti dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun (23): 19 dan An Naba (78): 32, di mana anggur dijadikan sebagai salah satu reward kelak di Surga bagi orang yang beramal saleh. Anggur mengandung magnesium yang tinggi dan berperan baik dalam menjaga kesehatan. Tanaman anggur di Indonesia tersebar di beberapa wilayah, khususnya di Pasuran dan Probolinggo, atau; di Jawa Timur dan Bali. Adapun jenis-jenis anggur banyak dikembangkan di antaranya adalah Jupiter, Transfigurasi, Ninel, Dixon, Julian, dan Black Panther.

Anggur 

Anggur masuk ke dalam keluarga Vitaceae, tanaman ini diolah dari telur buah berupa perdu merambat. Tanaman anggur termasuk ke dalam famili Vitaceae dengan nama latin Vitis vinifera L. Anggur pertama kali tumbuh di dataran Eropa, Islandia, Amerika Utara dan akhirnya menyebar hingga ke Asia  (Elfianis, 2022). Domestikasi buah anggur, pertama kali dilakukan di Pegunungan Kaukasus Selatan, yang berada di antara Kaspia dan Laut Hitam, kemudian menyebar ke Lembah Yordania dan Mesir. Budidaya dan teknologi pengolahan buah anggur kemudian masuk juga ke wilayah Yunani dan menyebar ke Spanyol, Jerman, Prancis serta Austria. Tokoh yang berperan dalam penyebaran budidaya anggur ke belahan bumi lain salah satunya adalah Columbus. Perjalanan Columbus ke seluruh wilayah di dunia membuat budidaya buah tersebut semakin menyebar hingga ke Meksiko, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Asia, serta Australia.

Di Indonesia sendiri, buah ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Awal mulanya, buah anggur ditanam pertama kali di Pulau Pisang (Sumbar), kemudian menyebar ke seluruh Nusantara. Buah berbentuk bulat tersebut juga mulai dibudidayakan di daerah Kupang, Sulawesi, Besuki, dan Banyuwangi sekitar tahun 1828. Dikutip dari laman unand.ac.id,  tanaman anggur merupakan komoditi yang bisa memberikan nilai tambah, yang artinya bahwa buah anggur bisa dikonsumsi sebagai buah segar atau juga bisa diolah sebagai jus anggur. Jika buah masuk ke dalam waktu kadaluarsa, buah tersebut juga bisa diolah menjadi minuman semacam wine. Menariknya, disampaikan oleh Profesor Peter Nick, seorang peneliti di Institut Ilmu Tanaman Joseph-Gottlieb Kölreuter di Institut Teknologi Karlsruhe, dan rekan-rekannya bahwa anggur atau Grapevine adalah salah satu tanaman tertua di dunia. Disebutkan juga bahwa buah anggur adalah salah satu produk tertua yang diperdagangkan di seluruh dunia. Perdagangan buah anggur juga mendorong pertukaran budaya, gagasan, dan agama. (Febriati, 2023).

Anggur dalam Al-Quran

Anggur disebutkan beberapa kali dalam Al-Quran, dan konteksnya berkisar pada aspek-aspek tertentu, termasuk rezeki, minuman, dan buah. Dalam Al-Quran, anggur sering dijadikan sebagai lambang rezeki, kenikmatan, dan tanda kebesaran Allah. Beberapa ayat yang merujuk kepada anggur antara lain:

1)    Rezeki dan Nikmat: Dalam Surah Al-Mu’minun (Surah ke-23), ayat 19:

فَاَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهٖ جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍۘ لَكُمْ فِيْهَا فَوَاكِهُ كَثِيْرَةٌ وَّمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ ۙ

disebutkan: “Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan,.” Ayat ini menyebutkan anggur sebagai salah satu dari berbagai rezeki yang diberikan Allah kepada manusia.

2)    Minuman Khamar dan Pelajaran: Anggur juga disebut dalam konteks minuman keras (khamar) sebagai suatu yang mengandung baik dan buruk. Dalam Surah Al-Baqarah (Surah ke-2), ayat 219:

يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡخَمۡرِ وَالۡمَيۡسِرِ‌ؕ قُلۡ فِيۡهِمَآ اِثۡمٌ کَبِيۡرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَاِثۡمُهُمَآ اَکۡبَرُ مِنۡ نَّفۡعِهِمَا ؕ وَيَسۡـــَٔلُوۡنَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الۡعَفۡوَ‌ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّکُمۡ تَتَفَكَّرُوۡنَۙ

Allah berfirman: “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan)”. Ayat ini menyoroti bahwa sementara anggur memiliki manfaat tertentu, penggunaan yang berlebihan atau dalam bentuk minuman keras dapat membawa dosa yang besar.”

3)    Syarat-syarat Surga: Dalam Surah An-Naba (Surah ke-78), ayat 32-34:

حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا (32) وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا (33) وَكَأْسًا دِهَاقًا (34)

Artinya : “(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman) Allah menjelaskan tentang nikmat-nikmat yang ada di surga, termasuk air yang tidak berubah rasa, dan segelas minuman dari air anggur yang disiapkan di sana dengan sempurna. “Di dalam surga yang tinggi, Kami ciptakan mereka dengan ciptaan yang sangat sempurna. Kami jadikan mereka gadis-gadis yang selalu kekal, sebaya dengan lelaki sebaya mereka dan Kami jadikan mereka selalu suci dan baik-baik. Di dalam surga yang tinggi, Kami sediakan untuk mereka satu gelas minuman yang tercampur dengan minuman anggur.”

Dengan merujuk kepada anggur, Al-Quran menekankan pada kebijaksanaan Allah dalam menciptakan berbagai rezeki, memberikan peringatan terhadap penyalahgunaan anggur dalam bentuk minuman keras, dan menggambarkan keindahan dan kenikmatan surga dengan menggunakan metafora seperti anggur yang disajikan dengan sempurna di sana.

Anggur dalam Hadis

Anggur juga disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW dalam konteks hukum Islam, peringatan, dan kesehatan. Dalam hadis-hadis tersebut, Nabi memberikan pedoman dan petunjuk kepada umat Islam tentang hukum konsumsi anggur, peringatan terhadap bahayanya jika disalahgunakan, serta memberikan nasihat seputar kebersihan dan kesehatan. Berikut adalah beberapa hadis yang berkaitan dengan anggur:

1. Hukum Minuman Keras (Khamar)

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar adalah haram.” (HR. Muslim). Hadis ini menegaskan hukum Islam yang menyatakan bahwa semua minuman yang dapat memabukkan atau menyebabkan mabuk adalah haram (dilarang) untuk dikonsumsi dalam agama Islam.

2. Peringatan Terhadap Khamar

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jauhilah khamar, karena khamar adalah kunci segala kejahatan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Hadis ini memberikan peringatan keras tentang bahaya khamar dan menekankan bahwa minuman keras dapat membuka pintu menuju berbagai tindakan kejahatan dan dosa.

3. Kebersihan dalam Menjalankan Ibadah

Nabi Muhammad SAW juga memberikan petunjuk tentang menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh, serta menjauhi bau tidak sedap yang mungkin berasal dari konsumsi anggur. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda, “Janganlah kamu mendekati shalat ketika kalian mabuk atau berbau anggur.” (HR. Ahmad). Pesan ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh saat menjalankan ibadah, seperti salat.

Meskipun anggur dihormati sebagai salah satu buah yang dijadikan rezeki oleh Allah dalam Al-Quran, namun penggunaannya sebagai minuman keras dilarang secara tegas dalam ajaran Islam. Hadis-hadis ini memberikan panduan hukum, peringatan, dan nasihat terkait dengan konsumsi anggur dan minuman keras.

Kandungan Dalam Buah Anggur

Gizi yang terkandung di dalam buah anggur adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, zat besi, zink, vitamin B₁, vitamin B₂, vitamin B₃, vitamin B₆, asam pantotenat, asam folat, vitamin C, vitamin K, serat, dan air. Kandungan air anggur relatif tinggi mencapai 70—80 persen. Kandungan air yang tinggi di dalam anggur ditambah dengan terlarutnya mineral yang seimbang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kerja ginjal, serta relaksasi sistem syaraf. Selain itu kandungan zat gizi lainnya yang ada dalam buah anggur yakni fitokimia, seperti flavonoid, saponin, polifenol, dan asam ellagic.

Perbandingan mineral-mineral di dalam anggur terbilang baik seperti kalium, kalsium yang tinggi, dan natrium yang rendah, serta kandungan air yang melimpah menjadikan sifat pembentuk basa. Dengan mengonsumsi anggur, pembuluh darah jadi memiliki kemampuan besar untuk mengurangi timbunan racun dan lemak dalam pembuluh darah. Kondisi tersebut dapat mencegah penyempitan yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, kandungan vitamin C dan B kompleks di dalam anggur dapat membuat seseorang tidak mudah merasa lelah serta imun tubuh terus meningkat. Manfaat tersebut bisa didapatkan jika sahabat rajin dan teratur dalam mengonsumsinya (dkpp, 2021).

Khasiat Buah Anggur

Anggur dalam Perspektif Medis, memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Berikut adalah beberapa aspek kesehatan terkait anggur:

1. Antioksidan

Anggur, terutama kulitnya, mengandung antioksidan seperti resveratrol. Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit degeneratif.

2. Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah dalam jumlah moderat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Resveratrol dalam anggur diyakini dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Kesehatan Otak

Resveratrol juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan otak. Beberapa penelitian praklinis menunjukkan bahwa senyawa ini dapat melindungi otak dari kerusakan dan dapat berpotensi melawan penyakit neurodegeneratif.

4. Mengurangi Peradangan

Antioksidan dalam anggur dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan seperti arthritis dan penyakit inflamasi lainnya.

5. Pencegahan Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dapat memiliki efek antikanker dan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dalam beberapa kondisi.

6. Mengelola Diabetes

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa anggur merah dapat membantu mengelola kadar gula darah, yang dapat bermanfaat bagi orang dengan diabetes.

Meskipun ada manfaat potensial, penting untuk diingat bahwa konsumsi anggur atau minuman beralkohol secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, seperti peningkatan risiko penyakit hati, risiko kecelakaan, dan masalah kesehatan mental. Jumlah konsumsi anggur yang dianggap “moderat” dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu, dan selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan atau mengonsumsi anggur dalam konteks medis.

WALLAHU A’LAM

(SILAHKAN DIBUKTIKAN)