LEMONGRASS
SERAI
الإذخر
Serai, Cymbopogon Citratus (Latin),
merupakan tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bahan resep makanan.
Serai berasal dari Srilanka dan India bagian selatan. Di Indonesia, serai
banyak ditemukan di daerah dataran rendah yang memiliki ketinggian 60-140 mdpl.
Tanaman serai biasanya mencapai
ukuran dewasa dan siap untuk dipanen dalam waktu sekitar 4-6 bulan setelah
penanaman. Daun serai bisa digunakan menjadi minuman herbal yang dicampur
dengan lemon. Serai mirip dengan rumput karena termasuk ke dalam family
poaceae atau rumput-rumputan, tetapi memiliki ukuran yang lebih besar.
Serai mengandung antimikroba yang baik untuk tubuh khususnya bermanfaat untuk
mencegah infeksi kulit, infeksi darah, infeksi usus, dan paru-paru.
LEMONGRASS PERSPEKTIF AL QUR’AN, HADITS DAN SAINS
1. Perspektif Al-Qur’an:
Lemongrass tidak disebutkan secara khusus dalam Al-Qur’an. Namun, dalam Al-Qur’an, Allah SWT mengungkapkan keajaiban ciptaannya yang menciptakan berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Penyebutan tumbuhan dan keanekaragaman alam adalah tema yang sering muncul dalam Al-Qur’an sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
2. Perspektif Hadis:
Tidak ada Hadis yang secara spesifik membicarakan tentang lemongrass. Namun, dalam Hadis Nabi Muhammad SAW, ada penekanan pada pentingnya pengobatan dan penggunaan obat-obatan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sebagian besar tumbuhan yang memiliki manfaat kesehatan dapat digunakan dengan bijak sebagai bagian dari pengobatan alternatif atau tradisional.
3. Perspektif Sains:
Dalam ilmu pengetahuan (sains), lemongrass telah dipelajari dan dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dalam sains modern, lemongrass telah ditemukan memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan, baik sebagai bahan makanan maupun dalam pengobatan alternatif. Namun, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan tumbuhan atau minyak esensial lemongrass untuk tujuan pengobatan atau perawatan kesehatan.
KANDUNGAN LEMONGRASS
Lemongrass (serai) adalah tumbuhan yang mengandung berbagai senyawa aktif yang memberikan aroma dan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam lemongrass:
1. Citronellol: Ini adalah senyawa yang memberikan aroma segar dan berperan sebagai insektisida alami. Citronellol juga digunakan dalam industri parfum.
2. Citronellal: Ini adalah senyawa yang memberikan aroma lemon yang kuat pada lemongrass. Senyawa ini juga digunakan dalam industri makanan, minuman, dan minyak esensial.
3. Myrcene: Myrcene adalah senyawa yang memberikan aroma yang khas pada berbagai tumbuhan, termasuk lemongrass. Ini juga ditemukan dalam beberapa varietas ganja dan memberikan aroma yang berbeda pada strain tertentu.
4. Limonene: Senyawa ini adalah komponen utama dalam minyak jeruk dan memberikan aroma jeruk pada lemongrass. Limonene memiliki sifat antiinflamasi dan dapat memberikan manfaat kesehatan.
5. Geranial dan Neral: Senyawa-senyawa ini memberikan aroma sitrus yang kuat pada lemongrass dan juga ditemukan dalam minyak jeruk dan minyak esensial lainnya.
6. Ketones: Lemongrass mengandung beberapa jenis keton, termasuk α-ketones dan β-ketones, yang memberikan aroma yang khas dan berkontribusi pada sifat aromaterapi tumbuhan ini.
7. Flavonoid: Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
8. Minyak Esensial: Lemongrass mengandung minyak esensial yang berisi sebagian besar senyawa-senyawa di atas. Minyak esensial lemongrass sering digunakan dalam aromaterapi dan dalam produk-produk perawatan kulit.
9. Vitamin dan Mineral: Lemongrass juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, kalsium, dan magnesium.
Lemongrass digunakan dalam berbagai cara, baik sebagai bahan makanan dalam masakan, teh herbal, minyak esensial dalam aromaterapi, atau dalam pengobatan tradisional. Banyak dari senyawa-senyawa ini memberikan rasa, aroma, dan manfaat kesehatan khas dari lemongrass. Namun, selalu penting untuk menggunakan lemongrass dengan bijak dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengambil obat-obatan.
MANFAAT DAN KHASIAT
Tanaman serai, ekstrak daunnya mengandung berbagai senyawa antara lain senyawa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, fenol dan steroid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan melalui penghambatannya terhadap radikal bebas DPPH. Terdapat beberapa manfaat serai apabila kita mengonsumsinya seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol dalam darah, meningkatkan kualitas tidur, dan menghilangkan rasa sakit. Minyak atsiri dari bahan serai ini bisa mengusir nyamuk, menyegarkan udara, dan mengurangi stress. Menghimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat dari serai:
1. Mengobati infeksi mulut dan gigi berlubang
Minuman dari bahan serai mengandung antimikroba yang baik untuk tubuh. Minyak esensial dari serai memiliki kemampuan melawan mikroba. Serai bisa digunakan sebagai obat penyembuh luka dan infeksi. Kandungan antimikroba ini bermanfaat untuk mencegah infeksi kulit, infeksi darah, infeksi usus, dan paru-paru.
2. Mengobati penyakit kulit
Serai memiliki sifat antijamur sehingga efektif untuk pencegahan penyakit kulit. Penelitian menemukan 2,5 persen larutan minyak serai efektif melawan jamur. Sifat antijamur ini efektif mencegah jenis jamur yang menyebabkan kurap dan gatal di selangkangan.
3. Kaya antioksidan
Serai mengandung antioksidan. Antioksidan bisa melawan radikal bebas yang merusak sel. Antioksidan dalam serai yaitu asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonica. Kandungan ini bisa membantu mencegah kelainan fungsi sel di dalam pembuluh darah jantung. Serai juga bisa dijadikan obat kumur. Obat kumur ini mengandung antioksidan yang bisa digunakan untuk terapi radang gusi.
4. Mengurangi peradangan
Serai mengandung anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis bisa menyebabkan penyakit seperti radang sendi, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker.
5. Mengurangi diare
Diare sering kali menyebabkan masalah bagi beberapa orang. Penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh. Diare bisa disembuhkan ketika mengkonsumsi obat diare. Tetapi beberapa obat diare punya efek samping seperti sembelit. Sereh bisa menjadi obat alami mengurangi diare.
6. Mencegah mual dan sakit perut
Serai bisa dipakai untuk meredakan mual, sakit perut, masalah pencernaan, dan tukak lambung. Serai menjadi bahan untuk membuat teh herbal dan suplemen untuk mengatasi mual. Produk herbal ini dibuat memakai daun serai kering dan minyak esensial untuk aromaterapi.
7. Mengurangi kolesterol
Kolesterol bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Serai bisa menjadi obat herbal untuk mengobati kolesterol. Tetapi penurunan kolesterol ini tergantung dosis.
8. Meredakan stress dan kecemasan
Aromaterapi dari bahan serai bisa mengurangi stress dan kecemasan dengan membuat minuman hangat dari serai setiap pagi. Teh serai bisa membuat rileks dan mengurangi kecemasan. Dalam penelitian menemukan bahwa mencium serai dan minyak atsiri bisa mengurangi stress dan kecemasan.
9. Meredakan sakit kepala
Serai bisa meredakan sakit kepala atau migrain. Kandungan eugenol dalam serai yang fungsinya mirip aspirin. Eugenol berguna untuk mencegah trombosit darah menggumpal. Kandungan ini bisa melepaskan hormon serotonin yang mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif.
10. Mengurangi kembung
Minuman serai memiliki sifat diuretic yang bisa merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin. Minuman serai bisa meningkatkan produksi urin lebih banyak dari minuman lain. Diuretik bermanfaat bagi tubuh untuk mengurangi kembung dan mengurangi sindrom pramenstruasi.
(WALLAHU A’LAM)
(SILAHKAN DIBUKTIKAN)