CITRON/CITRUS

SITRUN

الأترج/الحمضيات

Sitrun, Citrus Limon (Latin), adalah tumbuhan yang berasal dari daerah Asia, khususnya Birma Utara dan Cina Selatan. Tanaman sitrun ini tingginya dapat mencapai 6 meter dan dapat tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan terhadap cuaca dingin. Di Indonesia, hanya ada jenis sitrun tertentu, yaitu jenis Eureka dan Meyer. Sitrun telah digunakan dalam berbagai budaya sebagai bahan makanan dan minuman serta obat-obatan tradisional. Buah sitrun memiliki rasa yang sangat asam. Daging buah ini biasanya tidak dimakan secara langsung karena rasanya yang sangat asam tetapi sering digunakan sebagai bahan perasa dalam berbagai hidangan dan minuman. 

CITRUN PERSPEKTIF AL QUR’AN, HADITS DAN SAINS

Citrun atau lemon dengan bentuk buah bulat lonjong, ada tonjolan pada ujungnya, dengan warna kulit buah matang berwarna kuning cerah, dan rasanya asam dan sedikit manis lebih populer dalam industri  kuliner karena memiliki aroma citrun yang segar dan bagian yang digunakan air perasan dan kulitnya. Lemon atau jeruk sitrun dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di sekitar Laut Tengah. Tanaman ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin yang relatif hangat. Suhu ideal untuk sitrun agar dapat tumbuh dengan baik adalah antara 15-30 °C (60-85 °F). Jeruk sitrun adalah sumber antioksidan, vitamin, dan nutrisi yang sangat baik. Termasuk vitamin C, serat, folat, dan kalium. Buah jeruk secara umum disebutkan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh  Bukhari, Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah sbb:

عَن اَبي مُوُسى رَضي اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌي اللٌهُ عَلَيهِ وَ سَلٌم مَثَلُ المُومِنِ اٌلَذِي يَقَراُ القُرانَ مَثَلُ الآترُجَةِ رِيحُهَا طيِبُ وَطَعمُهَا طَيِبُ وَمَثَلُ الموُمِنِ اٌلَذِي لآيَقرَاٌ القُرانَ كَمَثَلِ التَمرَة لآريَح لَهَا وَطَعمُهَا حُلوٌ وَمَثَلُ المُنَافِقِ اٌلَذِي يَقرَأ القُرانَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيّبٌ وَطَعْمُهَا مُرُّ وَمَثَلُ المُنَافق اّلذِي لا يَقْرَأُ القُرْانَ كَمَثِلِ الحَنُظلَةِ لَيسَ لَهَا رِيحُ وطعمها مُرُّ. (رواه البخارى ومسلم والنسائي وابن ماجة).

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti jeruk manis yang baunya harum dan rasanya manis. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti kurma, tidak berbau harum tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti bunga, baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an seumpama buah pare, tidak berbau harum dan rasanya pahit.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah)

KANDUNGAN

1. Vitamin C: Buah citron mengandung vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan kesehatan kulit.

2. Serat: Seperti banyak buah jeruk, citron mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Mineral: Buah citron juga mengandung mineral seperti kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

4. Komponen Aroma: Kulit buah citron mengandung minyak esensial yang memiliki aroma kuat dan digunakan dalam masakan dan parfum.

5. Antioksidan: Seperti jeruk lainnya, citron mengandung antioksidan yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.

6. Asam Sitrat: Buah citron kaya akan asam sitrat, yang memberikan rasa asam khasnya. Asam sitrat juga digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman.

7. Senyawa Fitokimia: Buah citron juga mengandung senyawa fitokimia tertentu yang dapat memiliki manfaat kesehatan, meskipun penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memahami secara mendalam.

MANFAAT DAN KHASIAT

Rutin mengonsumsi jeruk citrun atau lemon setiap hari bisa membantu mencegah beberapa penyakit serius yang bisa menyerang tubuh manusia. Bahkan jeruk citrun ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tubuh terhindar dari virus karena buah ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat kaya. Berikut manfaat dan khasiat jeruk citrun untuk tubuh:

1. Sumber Vitamin C: Citron adalah sumber yang baik dari vitamin C, yang merupakan antioksidan penting yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan kulit.

2. Mengandung Serat: Buah citron mengandung serat diet yang dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

3. Aroma Menenangkan: Minyak esensial yang dihasilkan dari kulit citron memiliki aroma segar dan menenangkan yang sering digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.

4. Pengharum Alami: Kulit citron yang kaya akan minyak esensial sering digunakan sebagai pengharum alami dalam produk pembersih, sabun, dan parfum.

5. Pengobatan Tradisional: Beberapa budaya menggunakan citron dalam pengobatan tradisional. Misalnya, dalam pengobatan Ayurveda, citron dianggap bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan dan masalah kulit.

6. Makanan dan Minuman: Buah citron sering digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman, seperti saus, kue, minuman lemonade, dan marmalade.

7. Bahan Perasa: Rasa asam citron digunakan sebagai bahan perasa dalam banyak hidangan, memberikan rasa khas yang segar dan tajam.

8. Kandungan Antioksidan: Selain vitamin C, citron juga mengandung senyawa antioksidan lainnya, yang dapat membantu melawan peradangan dan penyakit.

9. Pembasmi Bakteri: Minyak esensial citron memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu membersihkan permukaan dan ruangan dari bakteri.

(WALLAHU A’LAM)

(SILAHKAN DIBUKTIKAN)