Ruang utama shalat atau main prayer Masjid Raya Sheikh
Zayed Solo memberikan nuansa kemegahan ala negeri timur tengah yang membuat
pengunjung maupun jama’ah nyaman dan khusyu ketika beribadah di dalamnya.
Ruangan ini disertai dengan fasilitas Air Conditioner (AC) yang bisa
memberikan kesejukan bagi siapapun yang masuk ke dalam ruangan ini. Tak perlu
repot membawa sajadah dari rumah, lantai ruang utama shalat ini juga terpasang
karpet dengan perpaduan corak dan motif antara kearifan lokal dengan negeri
timur tengah, yang tentunya selalu terjaga kebersihan dan kesuciannya. Karpet tersebut memadukan antara motif bunga, daun, batik dan
lingkaran bermotif arab di bagian tengahnya. Motif batik karpet tersebut menggabungkan
antara batik ‘kawung’ Pekalongan yang berwarna kebiruan dan batik Solo yang
berwarna kecoklatan sehingga memberikan kesan dan makna yang eksklusif dari
masjid-masjid lain yang ada di Indonesia. Makna tersebut menandakan bahwa
adanya akulturasi budaya antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Indonesia yang memiliki
tujuan agar persahabatan antar kedua negara ini dapat semakin erat.
Selain
fasilitas yang telah disebutkan tadi, ruang utama shalat masjid ini terdapat
tasbih dan ratusan mushaf Al Qur’an (terbitan UEA dan Kemenag RI) yang tersusun
di atas meja-meja mengaji dan rak Al Qur’an sehingga dapat digunakan oleh para
pengunjung atau jama’ah untuk mengaji dengan khusyu.