WHEAT
GANDUM
القمح
Gandum, Triticum Aestivum (Latin),
adalah tanaman sereal yang paling penting di dunia dan menjadi sumber utama
makanan bagi sebagian besar populasi manusia. Tanaman gandum juga merupakan tanaman subtropik yang berasal
dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania. Gandum secara implisit
disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti dengan istilah biji-bijian. Dalam Hadis,
gandum banyak disebutkan, baik itu sebagai hakikat barangnya itu sendiri
ataupun sebagai kiasan. Di Indonesia, gandum tidak termasuk sebagai tanaman
pangan utama yang banyak ditanam di Indonesia. Namun masih banyak dikonsumsi
karena ia mempunyai banyak manfaat kesehatan yang mengandung sumber serat,
rendah kalori, vitamin B, mineral dan antioksidan.
GANDUM
Gandum atau Triticum aestivum adalah salah satu tanaman sereal yang paling penting di dunia dan menjadi sumber utama makanan bagi sebagian besar populasi manusia. Secara ilmiah, gandum termasuk dalam keluarga Poaceae atau Gramineae. Tanaman gandum memiliki morfologi yang khas, termasuk batang yang berbentuk silinder, daun yang panjang dan runcing, serta bunga yang terkumpul dalam spikelets. Gandum mempunyai siklus hidup sebagai tanaman tahunan, yang artinya bahwa gandum memiliki siklus hidup satu tahun. Proses pertumbuhan gandum sejak dari biji hingga pematangan butir gandum melibatkan beberapa tahap seperti perkecambahan, vegetatif, dan generatif.
Tanaman gandum diyakini berasal dari wilayah Fertile Crescent (Lingkaran Subur) di kawasan Timur Tengah. Lingkaran Subur merupakan suatu kawasan yang meliputi bagian dari Irak, Suriah, Lebanon, Israel, Yordania, dan Palestina modern. Gandum domestik merupakan hasil seleksi manusia terhadap tanaman liar yang tumbuh di alam liar. Bagian yang menarik adalah proses domestikasi tanaman gandum terjadi sekitar 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu, sehingga menjadikan gandum sebagai salah satu tanaman pertanian tertua di dunia. Proses domestikasi tanaman gandum melibatkan seleksi alami dan manipulasi oleh manusia terhadap tanaman liar, yang bertujuan untuk memperoleh sifat-sifat yang diinginkan, seperti biji yang lebih besar, hasil yang lebih tinggi, dan kemampuan tumbuh dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.
Secara taksonomi, gandum diklasifikasikan sebagai kingdom plantae dengan spesies triticum aestivum. Adapun kandungan yang ada dalam biji gandum adalah nutrisi yang penting, seperti karbohidrat (terutama amilum), protein (gluten adalah protein utama), serat, vitamin (B kompleks dan E), mineral (seperti zat besi, seng, dan magnesium), serta antioksidan seperti fitokimia dan lignan. Gandum mempunyai fungsi sebagai sumber pokok makanan manusia dan hewan. Biji gandum yang telah digiling akan menghasilkan tepung, kemudian digunakan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai produk roti, kue, dan sereal. Gandum juga dapat digunakan sebagai pakan ternak.Ilmuwan pertanian terus melakukan penelitian untuk mengembangkan varietas gandum yang unggul dalam hal hasil, resistensi terhadap penyakit, dan ketahanan terhadap kondisi iklim tertentu. Gandum sebagai salah satu tanaman pangan utama di dunia, telah diproduksi seperti di negara-negara Cina, India, Rusia, Amerika Serikat, dan Prancis. Negara tersebut adalah produsen gandum terbesar.
GANDUM DALAM KONTEKS INDONESIA
Gandum tidak termasuk sebagai tanaman pangan utama yang banyak ditanam di Indonesia. Secara geografis dan iklimatis, Indonesia lebih mendukung pertumbuhan tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan ubi kayu. Pertumbuhan gandum biasanya lebih cocok di daerah dengan iklim yang lebih dingin dan musim yang lebih jelas, sementara di Indonesia cenderung memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Meskipun demikian, gandum tetap ditanam di beberapa wilayah tertentu di Indonesia yang memiliki kondisi iklim dan lahan yang cocok dengan ciri khas penanaman gandum. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penanaman gandum di Indonesia termasuk ketinggian tempat dan iklim mikro di daerah tertentu.
Beberapa wilayah di Indonesia yang mencoba menanam gandum atau berpotensi untuk penanaman gandum adalah daerah pegunungan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Beberapa petani di wilayah ini mencoba mengadaptasi pertanian gandum dengan mencari varietas yang sesuai dengan iklim setempat. Walau seperti itu, produksi gandum di Indonesia umumnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, sehingga Indonesia masih mengimpor sebagian besar kebutuhan pasar terhadap gandum. Gandum impor digunakan untuk memproduksi berbagai produk seperti roti, mie, dan produk pangan olahan lainnya yang populer di masyarakat Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu dan teknologi, penanaman gandum di Indonesia sangat dimungkinkan dapat berkembang lebih lanjut dengan adanya penelitian dan inovasi di sektor pertanian.
GANDUM DALAM AL-QURAN
Gandum atau jenis tanaman sereal tertentu memang tidak secara khusus disebutkan dalam Al-Quran. Al-Quran memberikan banyak deskripsi tentang berbagai jenis tanaman, buah-buahan, tumbuhan, dan kisah-kisah yang terkait dengan pertanian, tetapi tanaman tertentu seperti gandum tidak secara eksplisit disebutkan dalam teks tersebut. Namun, Al-Quran secara umum memberikan apresiasi terhadap anugerah Allah berupa berbagai jenis tanaman dan buah-buahan sebagai tanda kekuasaan-Nya dan sebagai bahan renungan bagi manusia. Ayat-ayat tersebut mencerminkan kebijaksanaan penciptaan dan pemberian rezeki Allah kepada makhluk-Nya. Contohnya, dalam Surah Al-An’am (6), ayat 99, disebutkan:
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
“Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir (gandum) yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”
Ayat ini menunjukkan pentingnya air hujan dalam proses pertumbuhan tanaman dan hidupnya tanah yang sebelumnya mati. Meskipun tidak ada deskripsi khusus tentang gandum, ayat-ayat semacam ini memberikan pemahaman bahwa tanaman dan pertanian memiliki peran penting dalam siklus kehidupan yang diciptakan oleh Allah.
Selain itu dalam Qs. Yusuf ayat 46 disebutkan bahwa:
يُوۡسُفُ اَيُّهَا الصِّدِّيۡقُ اَ فۡتِنَا فِىۡ سَبۡعِ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّاۡكُلُهُنَّ سَبۡعٌ عِجَافٌ وَّسَبۡعِ سُنۡۢبُلٰتٍ خُضۡرٍ وَّاُخَرَ يٰبِسٰتٍ ۙ لَّعَلِّىۡۤ اَرۡجِعُ اِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ
“Yusuf, wahai orang yang sangat dipercaya! Terangkanlah kepada kami (takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahui.”
Dari ayat tersebut menjelaskan tentang menghadapi masa paceklik dengan menanam tanaman (gandum), kemudian menyimpan dan memakan secukupnya. Selain itu usaha menanam (gandum) ini menjadi upaya pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem pangan.
GANDUM DAN PERTANIAN DALAM HADIS
Dalam literatur hadis, termasuk dalam koleksi-koleksi hadis yang dihormati seperti Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, terdapat beberapa hadis yang merujuk pada gandum dan pertanian. Beberapa di antaranya memberikan petunjuk dan nasihat tentang pertanian dan pengelolaan tanaman. Namun, hadis-hadis ini mungkin tidak secara spesifik membahas gandum secara eksklusif. Berikut adalah beberapa hadis terkait pertanian dan tanaman:
Dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika hari kiamat datang saat seseorang tengah menanam pohon, maka hendaklah dia menyelesaikan penanamannya.” (Sahih al-Bukhari)
Dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya seorang manusia tidak pernah memakan makanan yang lebih baik daripada hasil kerjanya sendiri; (kelelahan) tangannya sendiri telah menghasilkannya, dan seorang nabi Allah Dawud memakan dari hasil kerjanya sendiri.” (Sahih al-Bukhari)
Hadis-hadis tersebut memberikan dorongan positif terhadap pertanian dan bekerja keras untuk menghasilkan makanan. Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan gandum, konsep umumnya menyoroti nilai kerja keras, kemandirian, dan apresiasi terhadap hasil usaha sendiri.
Dalam konteks pertanian dan makanan, Islam mendorong umatnya untuk mencari rezeki dengan cara yang halal dan memberikan nilai tinggi pada hasil kerja keras. Meskipun gandum tidak disebutkan secara eksplisit dalam hadis-hadis ini, prinsip-prinsip umumnya dapat diterapkan pada berbagai jenis tanaman dan hasil pertanian.
MANFAAT DAN KHASIAT GANDUM
Gandum, terutama dalam bentuk biji gandum utuh, memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan karena kandungan nutrisi dan seratnya. Berikut adalah beberapa manfaat gandum bagi kesehatan:
1. Sumber Serat
Gandum utuh kaya akan serat, terutama serat larut dan serat tak larut. Serat dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
2. Mengontrol Gula Darah
Konsumsi gandum utuh dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena serat yang tinggi dapat memperlambat penyerapan glukosa.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Gandum utuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Serat, vitamin, dan mineral dalam gandum dapat mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Menurunkan Kolesterol
Serat dalam gandum juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gandum utuh dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker usus besar.
6. Memberikan Energi: Biji gandum adalah sumber karbohidrat yang baik, memberikan energi yang stabil dan tahan lama.
7. Sumber Nutrien
Gandum mengandung sejumlah nutrien penting seperti vitamin B kompleks, magnesium, fosfor, zat besi, dan selenium, yang mendukung kesehatan tulang, sistem saraf, dan fungsi sel tubuh.
8. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Konsumsi gandum utuh dapat membantu menjaga berat badan yang sehat karena serat yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama.
9. Mengandung Antioksidan
Gandum utuh mengandung antioksidan seperti polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
10 Mendukung Sistem Pencernaan
Serat dalam gandum membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit.
WALLAHU A’LAM
(SILAHKAN DIBUKTIKAN)