POMEGRANATE

DELIMA

الرُّمَّان

Delima, Punica Granatum (Latin), merupakan buah istimewa yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadist karena memiliki keutamaan dan berbagai khasiat, bahkan Delima disebut sebagai salah satu buah surga. Dalam Al-Qur’an, Delima disebutkan dalam surat Al-An’am (6): 99, Al-An’am (6): 141, dan Ar-Rahman (55): 68. Buah ini berasal dari Timur Tengah, namun telah dikembangbiakkan di daerah Mediterania, Cina Selatan, serta Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pohon Delima diperkirakan sudah dibudidayakan sejak 3.000 tahun SM. Pohon ini memiliki ciri-ciri tinggi mencapai 2-5 m, mempunyai batang yang bercabang banyak. Buah Delima memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat menaikkan daya tahan tubuh. Pohon Delima dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di berbagai wilayah Indonesia.

BUAH DELIMA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN, HADITS DAN SAINS

Buah Delima dalam bahasa Inggris dikenal sebagai pomegranate dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah al-Rumman, al-Rummanah atau al-rummaanun, nama ilmiah yang lebih dikenal dengan sebutan Punicia Granatum. Buah ini tidak hanya dikenal dengan sebutan satu nama saja melainkan buah delima ini banyak memiliki sebutan nama yang berbeda beda diberbagai daerah Indonesia seperti di daerah Jawa buah ini lebih dikenal dengan sebutan nama (gangsalan), Sasak (teliman), Melayu (delima), Madura (dhalima), Sunda (dalima), Aceh (glima), Glineu mekah (Gayo), Timor (lele kase dan rumu)

Tanaman Delima termasuk dalam golongan tanaman dikotil dari family Punicaceae yang awalnya berada di wilayah Afganistan, Asia Tengah meliputi Iran dan pegunungan Himalaya yang kemudian tersebar ke wilayah Mediterania hingga seluruh daerah tropik dan subtropik seperti Iran, India, Iraq, Afghanistan, Pakistan, Algeria, Syiria, Turki serta kawasan tropika di Afrika, di wilayah Asia Tenggara yang lebih kering seperti India Timur, semenanjung Malaysia bahkan di negara Indonesia. Buah Delima tumbuh di tanah yang gembur dan termasuk tanaman perdu, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 mdpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam.

Buah ini memiliki ciri-ciri tingginya mencapai 2-5 meter. Buah delima juga mempunyai batang yang bercabang banyak dan berduri. Rantingnya berbentuk persegi. Daun dari buah ini berwarna hijau yang berbentuk lonjong kecil-kecil dan bunganya berbentuk terompet. Kulit buah delima saat masih muda berwarna coklat, ketika buahnya sudah tua maka kulitnya akan berubah menjadi warna hijau sampai kekuning-kuningan.

Buah Delima memiliki ciri khas yang berbeda dengan buah yang lainnya yaitu buah ini memiliki bentuk seperti buah apel yang bermahkota dan menggantung di bawah badan buahnya. Di dalam buah ini juga terdapat biji-biji yang tidak beraturan, warna bijinya tergantung dari jenis buah delima tersebut, selain memiliki ciri khas biji yang banyak, buah ini juga memiliki jenis warna yang berbeda-beda seperti buah delima berwarna merah, putih dan ungu.

Buah delima adalah jenis buah yang disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 3 kali diantaranya sebagai berikut : surat Al-Anam ayat 99

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۭ فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَىْءٍۢ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًۭا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّۭا مُّتَرَاكِبًۭا وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌۭ دَانِيَةٌۭ وَجَنَّـٰتٍۢ مِّنْ أَعْنَابٍۢ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًۭا وَغَيْرَ مُتَشَـٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَـَٔايَـٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يُؤْمِنُونَ

Artinya:

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (Q.S Al-An’am ayat 99)

Dalam Surat Al-An’am ayat 141

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ

Artinya:

Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. (Q.S An‘am ayat 141)

Dalam Surat Ar-Rahman ayat 66

فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ

Artinya:

Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (Q.S Ar-Rahman ayat 66)

Dari ketiga ayat Al-Qur’an tersebut disebutkan bersama-sama dengan buah Zaitun, Anggur, Kurma, buah Delima, dimana penyebutan itu terkait dengan tiga hal sekaligus, yakni indikasi adanya varietas atau kultivar buah, sedekah yang harus ditunaikan setiap kali panen, dan penjelasan tentang keburukan sifat boros.

Selain itu Rasulullah SAW menyebutkan buah Delima di beberapa haditsnya diantaranya :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَا مِنْ رُمَّانَةٍ إِلَّا فِيهَا بِذْرٌ مِنْ رُمَّانِ الْجَنَّةِ.” رواه أبو نعيم

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada buah delima yang tidak memiliki biji dari salah satu buah delima dari Taman Surga (Jannah) di dalamnya.” (HR. Abu Nu’aim).

Hadits ini menunjukkan betapa istimewanya buah delima dalam Islam dan mengaitkannya dengan gambaran Taman Surga (Jannah), serta keberadaan biji pomegranate yang berasal dari surga dalam setiap buah delima. Hal ini mencerminkan penghargaan yang diberikan kepada buah delima dalam budaya Islam.

Rasulullah juga mengatakan:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “الرُّمَّانُ وَقَشْرُهُ يُقَوِّيَانِ الْبَطْنَ.” (رواه أبو نعيم            الجوزي

Rasulullah SAW bersabda, “Buah delima dan kulitnya memperkuat pencernaan (perut).” (Abu Nuaim, Al-Jozi).

Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menyatakan manfaat buah delima dan kulitnya dalam memperkuat pencernaan atau perut. Ini menunjukkan bahwa buah delima dianggap memiliki sifat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dalam tradisi Islam.

Hal ini di sebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Al-Dzabi dan ditulis oleh Ibnu Abbas

هذا مُذَكَّرٌ في حديث رواه الذهبي وكتبه ابن عباس: “مَا مِنْ رُمَّانَةٍ تَنْفَسِخُونَهَا إِلَّا هِيَ     مِنْ رُمَّانِ الْجَنَّةِ” (رواه الذهبي

Artinya: “Tidak ada buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan sebahagian daripada buah delima dari surga.” (Diriwayatkan oleh Al-Dzabi).

Dalam hadits ini, diungkapkan bahwa setiap buah delima yang ada di dunia adalah sebagian dari buah delima surga. Hal ini menunjukkan nilai dan keberkahan yang terkandung dalam buah delima dalam ajaran Islam.

Selain itu ada sebuah kisah Rasulullah SAW Bersama Istrinya Siti Khadijah terkait buah Delima.

هُنَاكَ قِصَّةٌ لِلنَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ زَوْجَتِهِ خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ ذَاتِ الصِّلَةِ بِثَمَرِ الرُّمَّانِ فَقَدْ طَلَبَتْ خَدِيجَةُ مِنَ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُشْتِرِي لَهَا ثَمَرَ الرُّمَّانِ، وَلَكِنَّهُ في تِلْكَ الْوَقْتِ لَمْ يَكُنْ مُوْسِمًا لِثَمَرِ الرُّمَّانِ. بِمُصَارَعَةٍ وَجِهْدٍ كَبِيرٍ، نَجَحَ نَبِيُّنَا مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخِيرًا فِي الْحُصُوْلِ عَلَى حَبَّةٍ وَاحِدَةٍ مِنْ ثَمَرِ الرُّمَّانِ. اشْتَرَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْحَبَّةَ بِثَمَنٍ غَالٍ وَعَادَ بِسُرْعَةٍ إِلَى الْبَيْتِ.

وَفِي أَثْنَاءِ السَّفَرِ، وَاجَهَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَبْدُو أَنَّهُ فِي حَالَةِ ضِيْقٍ وَحُزْنٍفَسَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لِمَاذَا تَبْدُو هَمًّا يَا صَدِيْقُ؟”. فَأَجَابَ الرَّجُلُ قَائِلًا: “زَوْجَتِي حَامِلٌةٌ، وَهِيَ تَطْلُبُ ثَمَرَ الرُّمَّانِ طُوْلَ النَّهَارِ، لَكِنِّي لَمْ أَجِدْهُ فِي أَيِّ مَكَانٍ. زَوْجَتِي بَالتَّأْكِيْدِ مَحْزُوْنَةٌ جِدًّا”، ثُمَّ سَكَتَ لَحْظَةً وَأَجْهَشَ بِالْبُكَاءِ قَلِيْلًا.

رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا الْمَنْظَرَ، فَتَأَثَّرَ بِهِ بِشَدَّةٍ، وَدُوْنَ تَفْكِيْرٍ طَوِيْلٍ، قَرَّرَ أَنْ يُهَدِي ثَمَرَةَ الرُّمَّانِ التِّي اشْتَرَاهَا لِلرَّجُلِ الَّذِي كَانَ يُعَانِي. الرَّجُلُ فَرَحًا كَبِيْرًا، وَشُكِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّارًا.

بَعْدَ ذَلِكَ، النَّبِيُّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَادَ إِلَى الْبَيْتِ. عِنْدَمَا وَصَلَ، شَرَحَ لِخَدِيجَةَ الْقِصَّةَ الَّتِي جَرَتْ مَعَ الرَّجُلِ. وَبَعْدَ سَمَاعِهَا، ظَهَرَتِ ابْتِسَامَةٌ عَلى وَجْهِهَا الْمُطَهَّرِ، وَقَالَتْ: “إِذَا كَانَ هَذَا هُوَ الْثَّمَرُ الَّذِي أَعْطَيْتَهُ لِلَّذِي فِي اِحْتِيَاجٍ، فَأَنَا أَسْتَمِتْعُ بِهِ بِالنِّيَّةِ. هَذِهِ صَدَقَتُنَا.”

هَذَا الحَادِثُ يُظْهِرُ قَيْمَةَ السَّخَاءِ وَالْعَطَاءِ فِي الْإِسْلَامِ وَأَهِمِّيَتِهِ في الحَيَاةِ اليَوْمِيَّةِ

Sebuah kisah dimana Nabi Muhammad SAW berusaha memenuhi permintaan istrinya, Khadijah, untuk mendapatkan buah delima, meskipun buah delima tidak tersedia karena belum masuk musimnya. Nabi Muhammad SAW dengan susah payah berhasil menemukan satu buah delima dan membelinya dengan harga yang mahal. Di tengah perjalanan pulang, beliau bertemu dengan seorang pria yang sedang bersedih karena tidak dapat menemukan buah delima untuk istrinya yang sedang hamil. Tanpa berpikir panjang, Nabi Muhammad SAW memberikan buah delima tersebut kepada pria tersebut.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada istrinya, Khadijah. Khadijah merespons dengan senyuman dan mengungkapkan bahwa jika buah delima itu diberikan kepada seseorang yang membutuhkannya, maka dia ikhlas dan menganggapnya sebagai sedekah mereka.

Pesan dari kisah ini adalah tentang kedermawanan dan pentingnya berbuat baik dalam Islam, serta bagaimana tindakan baik seperti memberi kepada yang membutuhkan sangat dihargai dalam kehidupan sehari-hari.

KANDUNGAN BUAH DELIMA

Di dalam tanaman buah delima juga terdapat zat-zat kimia yang mengandung saponin dan flavonoid, bagian dari tanaman buah delima yang mengandung kedua zat kimia tersebut ialah buah delima, bunga, kulit buah dan kulit batang beserta akar dari tanaman buah delima tersebut. Selain dari kedua zat tersebut masih ada satu zat kimia yang terkandung di dalam tanaman buah delima yaitu dapat mengandung tanin, sedangkan bagian dari tanaman buah delima yang dapat mengandung tanin diantaranya seperti bunga, buah dan kulit batangnya. Apabila mengonsumsi buah delima untuk dijadikan obat alangkah baiknya dikonsumsi dengan cara di jus saja karena di dalam jus delima terdapat kandungan yang sangat kaya antioksidannya. Lebih jelasnya lagi di bawah ini merupakan pemaparan dari kandungan zat kimia yang terkait dengan tanaman buah delima di antaranya seperti:

1. Buah delima dapat mengandung flavonoids, vitamin C dan A serta juga mengandung mineral yang dapat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit jantung, rematik dan menormalkan perut yang kembung.

2. Daun yang ada pada tanaman delima dapat mengandung tanin, kalsium lemak serta sulfur yang dapat berfungsi untuk menghasilkan protein bagi tubuh yang dapat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit gatal-gatal, dan melancarkan darah haid bagi kaum wanita dengan cara ditumbuk lalu dihaluskan.

3. Kulit dari buah delima mengandung granatin, resin, pati dan kalsium oksalat, sehingga kandungan dari zat kimia tersebut bisa menyembuhkan penyakit cacingan dan dapat menghentikan pendarahan yang dialami oleh ibu hamil, menyembuhkan penyakit lambung.

4. Kulit akar dan kulit kayu dari buah delima dapat mengandung zat kimia elligatanin hingga 20% dan mengandung senyawa alkaloid hingga 1%, zat ini dapat meredakan batuk.

5. Bunga dari buah delima dapat mengandung zat kimia gallic acid, maslinik dan Asiatic acid. Zat tersebut dapat bermanfaat bagi penderita sakit kerongkongan dengan cara direbus lalu diambil airnya untuk dibuat kumur-kumur.

6. Biji buah delima dapat mengandung mikronutrien dan dapat mengandung serat yang sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit paru-paru, antiradang, dan mujarab untuk mengatasi rematik.

Beberapa flavonoid yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan memiliki khasiat antioksidan. Salah satu komponen flavonoid dari tumbuh- tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah zat warna alami yang disebut antosianin. Warna merah pada delima disebabkan oleh kandungan antosianin yang cukup tinggi pada buah delima. Antosianin yang dapat diidentifikasi pada buah delima merah antara lain delphinidin 3-glucoside dan 3,5-diglucoside, cyanidin 3-glucoside dan 3,5-diglucoside, pelargonidin 3-glucoside dan 3,5-diglucoside. Rasa kesat pada buah delima disebakan oleh kandungan flavonoid (golongan polifenol) yang tinggi. Salah satu peran flavonoid yang penting adalah sebagai antioksidan. Flavonoid dapat menstabilkan senyawa oksigen reaktif yang dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas (Yanjun, 2009).

Komposisi gizi per 100 gram bagian yang dapat dimakan dari buah delima adalah: energi 68 kkal, air 81 g; protein 0,95 g; lemak 0,3 g; karbohidrat 17,2 g. Kandungan penting lain yang terdapat pada delima adalah golongan polifenol yang merupakan senyawa terbesar yang ditemukan pada tumbuhan, seperti flavonoid dan tanin. Akar buah delima mengandung alkaloid pelletierine.

Kulit buah dan kulit batang delima mengandung 20-30 persen. Elligatanin (tanin), triterpenoid dan 0,5-1 persen alkaloid yang terdiri dari pelletierine yang toksik atau beracun, methylpelletierine, dan pseudopelletierine. Kulit kayu dengan per 100 g (3.5 oz). Energi 346 kJ (83 kcal), Karbohidrat 18,7 g, Gula 13.7 g, Diet serat 4,0 g, Lemak 1,2 g, Protein 1,7 g, Thiamine (Vit. B1) 0.07 mg (5%), Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%), Niacin (Vit. B3) 0,29 mg (2%), Asam pantotenat (B5) 0,38 mg (8%), Vitamin B 6 0,08 mg (6%), Folat (Vit. B9) 38 mg (10%), Vitamin C 10 mg (17%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,30 mg (2%), Magnesium 12 mg (3%), Fosfor 36 mg (5%), Kalium 236 mg (5%), dan Seng 0,35 mg (3%) (Dharma, 2013).

Selain kandungan vitamin A, C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.

MANFAAT BUAH DELIMA

Para peneliti dan ahli medis mengemukakan bahwa khasiatnya sangat banyak yang ditemukan secara nyata di dalam dunia pengobatan yaitu sangat berdampak baik bagi kesehatan tubuh, untuk melindungi tubuh yang dalam keadaan lemah agar menjadi kekebalan tubuh menjadi normal. Berikut ini dipaparkan mengenai khasiat dari tanaman dan buah delima menurut para penelitian dan ahli medis sebagai berikut:

1. Jalaludin Abdurrahman As-Suyuthi mengutip dari buku “Tibbun Nabawi”

            Ia mengatakan bahwa apabila mengonsumsi buah delima yang rasanya manis bisa menyembuhkan penyakit batuk dan juga mampu menyembuhkan perut dalam keadaan mulas. Apabila mengonsumsi buah delima yang rasanya pahit atau masam itu sangat bermanfaat bagi empedu Menurut pakar kesehatan modern, Buah delima jika dikonsumsi dengan cara di jus maka akan dapat membersihkan karang gigi yang ada di dalam mulut karena jus tersebut mampu melawan anti virus dan bakteri.

2. Ilmuwan Michel Aviram dari Technion-Israel Institut of Technology

Di dalam penelitiannya Ia menemukan manfaat baru dari buah delima yang berguna bagi kesehatan ialah mengonsumsi jus buah delima mampu menyembuhkan luka yang diderita oleh pasien yang mengalami penyakit arteri dan juga bisa menurunkan kolestrol buruk yang ada di dalam tubuh manusia hingga 43%, jus buah delima juga bermanfaat bagi hewan seperti bisa menurunkan resiko oksidasi kolestrol pada tikus hingga 90%.

3. Dokter Hasan Mukhtar

Seorang dokter dan peneliti mengenai khasiat buah delima menyatakan di dalam penelitiannya yang tersebar luas di internet bahwa ekstrak dari buah delima mampu menyembuhkan penyakit kanker kulit dan penyakit kanker payudara.

4. Dokter Navarro dari Instituto Mexicano del Seguro Social

Membuktikan dalam penelitiannya yang juga tersebar luas di internet bahwa ekstrak metano pada kulit buah delima mampu meyembuhkan penyakit diare.

5. Menurut pengobatan herbal tradisional dari China menyatakan bahwa biji delima mampu menyembuhkan penyakit rematik dan obat antiradang.

6. Peneliti Schulman menyatakan bahwa jus buah delima bisa menjadi obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan jantung kongestif.

7. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengutip dari buku “Zadul Ma„ad” Ia mengatakan bahwa delima bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit paru-paru, batuk dan menghilangkan rasa mual.

1)      Zat Tanin Buah Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan. Buah delima mengandung zat tanin yang tinggi, yaitu salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa diaplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.

2)      Zat Kalium Buah Delima Bermanfaat Bagi Jantung Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.

3)      Zat Antioksidan Buah Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine dan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.

4)      Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.

 

Selain itu, terdapat beberapa penelitian tentang khasiat buah delima bagi kesehatan, di antaranya seperti:

 

1. Buah Delima Bisa Menyembuhkan Penyakit Jantung

Buah delima memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan yaitu salah satunya bisa mengobati penyakit jantung dengan cara mengonsumsinya dalam bentuk jus. Kandungan jus ini juga bisa mengurangi peradangan dilapisan pembuluh darah, dan mengurangi aterosklerosis yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit jantung. Selain itu jus delima juga bisa bermanfaat untuk mengurangi resiko yang telah terjadi adanya penyumbatan pada arteri dan dapat menyebabkan pembatasan aliran darah yang terdapat pada jantung dan otak. Selain mengurangi resiko, jus delima ini juga bisa mengurangi kolestrol yang sangat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh untuk menjadikan jumlah kolestrol yang baik.

2. Buah Delima Mampu Mengobati Penyakit Kanker

Menurut salah satu penelitian yang diterbitkan oleh National Cancer Institute mengemukakan bahwa buah delima dapat mengobati penyakit kanker. Karena di dalam buah delima terdapat kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bisa merangsang sel darah putih dan dapat menetralisir racun di dalam tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Dalam mengonsumsi jus delima setiap hari mampu menghambat pertumbuhan sel pada kanker prostat.

3. Buah Delima Mampu Mengurangi Kadar Gula Dalam Darah

Terdapat salah satu penelitian yang telah dipublikasikan oleh Pubmed.gov (US National Library of Medicine National Institues of Health) membuktikan bahwa buah delima dapat mengandung fruktosa, namun buah ini tidak berpengaruh untuk meningkatkan kadar gula dalam darah. Jadi, buah delima ini meskipun dikonsumsi setiap hari tidak dapat berpengaruh untuk kesehatan orang yang mengalami kadar gulanya tinggi, bahkan buah ini juga mampu mengobati penyakit diabetes.

4. Buah Delima Bisa Menjadi Obat Penyakit Darah Tinggi

Salah satu manfaat yang terkenal dari buah delima untuk kesehatan yaitu buah ini mampu mengurangi tekanan darah tinggi menjadi rendah. Manfaat tersebut telah dibuktikan oleh penelitian MedlinePlus (US National Library of Medicine National). Buah ini dapat mengandung aspirin alami yang berfungsi untuk mengencerkan darah dari aliran darah keseluruh tubuh agar tidak terjadi pembekuan pada darah. Di dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa buah delima terkenal sebagai salah satu buah yang kaya dengan aktioksidan polifenol yang bisa mengurangi tekanan darah.

5.       Buah Delima Baik Untuk Kehamilan

       Manfaat buah delima sangat baik untuk kehamilan, karena di dalam buah tersebut memiliki vitamin dan mineral yaitu asam folat yang merupakan zat penting untuk melakukan diet dalam masa kehamilan. Penelitian dari Washington University Scholl of Medicine in St. Louis mengatakan bahwa buah delima memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kehamilan di antaranya terdapat kandungan anti-inflamasi yang tinggi untuk membuktikan bahwa dalam mengonsumsi buah tersebut bisa menjadikan aliran darah sehat, yang sangat berfungsi untuk membantu dalam perkembangan janin secara keseluruhan. Sedangkan kandungan kaliaum yang terdapat di dalam buah ini dapat berfungsi untuk melindungi kaki yang kram pada masa kehamilan. Mengonsumsi buah delima setiap hari secara teratur oleh ibu hamil, maka akan dapat mengurangi resiko untuk melahirkan secara premature.

6. Buah Delima Baik Untuk Kesehatan Kulit

Buah delima dikenal sebagai buah yang memproduksi kolagen yang tinggi dan elastin, dapat berfungsi untuk mengencangkan kulit dan garis-garis halus, kerutan yang terdapat pada kulit. Kulit yang keriput, disebabkan karena serat kolagen dan elastin yang terdapat pada buah delima telah rusak. Selain itu buah delima juga dapat mengandung asam puninic yang berfungsi untuk melindungi kulit berminyak dan berjerawat. Dengan mengonsumsi buah delima setiap hari secara teratur, maka akan dapat melindungi kulit dari jerawat dan kulit yang berminyak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi buah delima dalam bentuk jus sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit untuk menjadikan kulit lebih cerah secara maksimal.

WALLAHU A’LAM

(SILAHKAN DIBUKTIKAN)