Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya suatu ibadah seperti shalat, meskipun tidak disebutkan secara langsung kata wudhu, namun perintah untuk bersuci sebelum melaksanakan suatu ibadah seperti shalat tercantum pada QS. Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُوا۟ وُجُوهَكُمۡ وَأَیۡدِیَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَكُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَیۡنِۚ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.” (QS. Al Maidah:6)

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (MRSZS) yang diyakini memiliki kapasitas yang mampu menampung sekitar 10.000 orang jama’ah ini memiliki fasilitas tempat wudhu yang bersih, suci dan wangi yang mampu memberikan kenyamanan bagi siapapun yang ingin masuk ke dalamnya. Sebanyak ratusan kran air disediakan untuk menunjang kebutuhan para jamaah ataupun pengunjung untuk berwudhu. Tempat wudhu laki-laki berada di basement dengan pintu masuk melalui menara selatan, sedangkan untuk Perempuan berada di basement menara sebelah utara, dimana kedua basement tersebut memiliki akses menuju ke ruang utama shalat. Selain di basement, jama’ah atau pengunjung juga dapat melakukan wudhu di samping selasar selatan masjid sebelum memasuki area batas suci masjid.

Area basement laki-laki dan perempuan juga terdapat ratusan westafel cuci tangan dan puluhan toilet yang bersih untuk keperluan sanitasi bagi para jama’ah ataupun pengunjung yang berkunjung di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.