BITTER APPLE
BITTER APPLE
الحنظل
Bitter Apple, Citrullus Colocynthis (Latin), adalah
tanaman yang memiliki tangkai berbulu dan tergolong ke dalam keluarga labu (Cucurbitaceae)
yang tumbuh di tanah berpasir dan gersang. Tanaman ini masih satu keluarga
dengan pohon semangka, tetapi menghasilkan buah kecil dan keras dengan daging
buah yang pahit. Tanaman ini tidak secara langsung disebutkan dalam Al-Qur’an
dan Hadis, namun tercantum secara tersirat sebagai sejenis labu. Tanaman ini tumbuh di daerah
Mediterania dan Asia, khususnya wilayah Palestina, Turki, dan Nubia. Tanaman
ini memiliki warna kuning kehijauan dan halus serta berbentuk bulat dengan
diameter 5-10 cm, kelopaknya juga membungkus buahnya yang menjadi marmer
bergaris kuning saat matang.
BITTER APPLE DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN, HADITS DAN SAINS
Buah Bitter Apple sendiri tercantum secara tersirat dalam Al-Qur’an yaitu disurat As-Saffat ayat 146 yang berbunyi
وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ
Artinya : “Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.”
Ayat ini menceritakan Nabi Yunus berada di dalam perut ikan besar itu, Allah memerintahkan ikan tersebut memuntahkannya ke suatu daerah tandus tidak ditumbuhi tanaman apapun. Karena beberapa saat berada di dalam perut ikan, kondisi Nabi Yunus lemah sekali. Untuk menyelamatkannya dari terpaan panas matahari Allah menumbuhkan pohon yaqthin (sejenis labu) di sampingnya. Daun pohon itu melindunginya dan buahnya jadi makanannya.
Menurut At-Tabari ra. dalam Kitab Tafsir Jāmi’ al-Bayān saat menafsirkan QS. As-Saffat ayat 146 bahwa Allah SWT menumbuhkan bagi Nabi Yunus as. Tumbuhan yang tidak berbatang (atau berbatang kunak). Semua tumbuhan yang tidak berating anatara lain labu (dubbah), semangka (bittkh), apel pahit (hanzal) dan yang sejenis oleh orang Arab disebeut “yaqtin”
Bitter Apple adalah tanaman yang dapat ditemukan tumbuh di gurun tropis, hutan basah, serta daerah beriklim sejuk dan lembab. Tanaman ini membutuhkan tanah lempung berpasir untuk tumbuh subur. Mereka juga dapat tumbuh dengan baik di tanah sub-gurun serta di sepanjang pantai laut. Oleh karena itu, tanaman ini sangat cocok jika ditanam di Indonesia yang beriklim tropis.
Tanaman ini adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh di alam liar dan bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim seperti negara tropis . Faktanya, tanaman ini dapat mentolerir curah hujan tahunan sebesar 250 hingga 1.500 mm (10 hingga 59 inci) dan suhu tahunan sebesar 14,8 hingga 27,8 °C. Tumbuh dari permukaan laut hingga 1.500 m (4.900 kaki) di atas permukaan laut di tanah lempung berpasir, tanah subgurun, dan pantai laut berpasir dengan kisaran pH antara 5,0 dan 7,8. Karena tanaman tahunan , maka dapat berkembang biak dengan baik secara generatif maupun vegetatif .
KANDUNGAN BITTER APPLE
Bitter Apple (Citrullus colocynthis) merupakan tanaman herba yang mengandung banyak nutrisi yang berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan. C. colocynthis memiliki banyak sifat biologis, seperti antioksidan, hipoglikemik, antibakteri, antikanker, antiinflamasi, analgesik, saluran cerna, reproduksi, perlindungan, antimikroba, antidiabetes, hipolipidemik, antineoplastik, profibrinolitik, antialergi, pestisida. , dan stimulasi kekebalan. Ada banyak senyawa bioaktif seperti cucurbitacin, flavonoid, dan polifenol yag terdapat didalamnya.
Biji bitter apple memiliki banyak kandungan salah satunya minyak. Minyak yang dihasilkan dari biji bitter apple adalah 17–19% , terdiri dari 67–73% asam linoleat, 10–16% asam oleat, 5–8% asam stearat, dan 9–12% asam palmitat. Diperkirakan hasil minyaknya sekitar 400 L/hektar. Selain itu, bijinya mengandung lebih banyak arginin, triptofan, dan asam amino yang mengandung sulfur. Selain itu bunganya bisa dimakan, dan ujung batangnya menjadi sumber air.
Di Arab, bitter apple mempunyai banyak kegunaan dalam pengobatan tradisional , seperti pencahar , diuretik , atau untuk gigitan serangga. Bubuk colocynth kadang-kadang digunakan secara eksternal dengan gaharu , salep , atau perban . Obat pelega tenggorokan atau troches yang terbuat dari colocynth disebut “troches of alhandal” atau Trochisci Alhandalæ dan digunakan sebagai obat pencahar . Dalam pengobatan hewan, getah colocynth digunakan untuk mengobati erupsi kulit pada unta .Di Palestina telah digunakan untuk mengobati sembelit, kudis, dan peradangan pasca melahirkan pada domba, sapi
kambing, dan ayam. Minyak yang diperoleh dari bijinya (47%) juga dapat digunakan untuk produksi sabun. Selain itu bitter apple juga memiliki beberapa kandungan nutrisi dan senyawa aktif.
Berikut adalah beberapa komponen yang umumnya ditemukan dalam buah bitter apple:
a. Cucurbitacin
Ini adalah senyawa utama yang ditemukan dalam Citrullus colocynthis. Cucurbitacin memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan dapat memiliki potensi antitumor. Namun, penting untuk diingat bahwa cucurbitacin juga dapat bersifat toksik dalam dosis tinggi.
b. Flavonoid
Tanaman ini juga mengandung flavonoid, yang merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
c. Tanin
Tanin adalah senyawa yang dapat memberikan efek antidiare dan memiliki sifat antiinflamasi.
d. Saponin
Saponin adalah senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan memiliki potensi antiinflamasi.
e. Protein dan Asam Amino
Citrullus colocynthis juga mengandung protein dan asam amino, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
f. Mineral
Tanaman ini mengandung beberapa mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium.
g. Karbohidrat
Seperti kebanyakan tanaman, Citrullus colocynthis mengandung karbohidrat, termasuk serat diet yang penting untuk kesehatan pencernaan.
h. Vitamin
Beberapa vitamin seperti vitamin A dan C juga dapat ditemukan dalam tanaman ini.
MANFAAT BITTER APPLE
Dengan berbagai kandungan yang ada di dalam tanaman ini baik dari buah, biji hingga akar membuat bitter apple memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa potensi manfaat tanaman bitter apple:
a. Pengobatan Tradisional
Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit perut, gangguan pencernaan, dan penyakit kulit.
b. Efek Antimikroba
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari Citrullus colocynthis memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya.
c. Antiinflamasi
Beberapa senyawa dalam tanaman ini telah diteliti karena potensi sifat antiinflamasinya, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
d. Efek Analgesik
Beberapa penelitian mencatat bahwa ekstrak Citrullus colocynthis dapat memiliki efek analgesik, yang berarti dapat membantu mengurangi rasa sakit.
e. Potensi Antidiabetes
Beberapa penelitian pada hewan menyiratkan bahwa ekstrak tanaman ini dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat bermanfaat dalam manajemen diabetes.
f. Penggunaan pada Penyakit Kulit
Dalam pengobatan tradisional, tanaman ini telah digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit seperti bisul, eksim, dan luka bakar.
g. Efek Antitumor
Beberapa penelitian praklinis menunjukkan potensi sifat antitumor dari ekstrak Citrullus colocynthis. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara menyeluruh efeknya pada manusia.
(WALLAHU A’LAM)
(SILAHKAN DIBUKTIKAN)