WATERMELON

SEMANGKA

البِطِّيخ

Semangka, Citrullus lanatus (Latin), merupakan buah yang populer dan lezat yang berasal dari keluarga Cucurbitaceae. Buah semangka merupakan salah satu buah surga sebagaimana disebutkan secara implisit dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah (2): 61. Semangka berasal dari daerah gurun di Afrika bagian selatan dan berkembang pesat ke berbagai negara seperti Cina, Jepang, dan Indonesia. Adapun provinsi di Indonesia sebagai penghasil buah semangka terbanyak adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Buah semangka memiliki bentuk dan berat yang beragam, serta memiliki beberapa kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Kandungan air yang tinggi dalam semangka mampu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas.

BUAH SEMANGKA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN, HADITS DAN SAINS

Semangka dikenal dengan nama latinnya, Citrillus Lanatus atau Citrullus Vulgaris. Dalam bahasa Arab disebut dengan biththikh (بِطِّيْخٌ), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan watermelon. Di Indonesia, semangka disebut dengan berbagai nama, antara lain semangka (Melayu dan Indonesia), tembikai (Jawa), Lemuju (Lampung), Kalingking (Sunda), dan Kedondong Merah (dalam bahasa Hokkien).

Labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo), dan ketimun (Cucumis sativus) merupakan klasifikasi pada tanaman semangka. Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, tanaman semangka tergolong habitus merambat, tetapi tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Daun semangka berseling, bertangkai, helaian daunnya lebar dan berbulu, menjari dengan ujungnya runcing.

Buah semangka yang segar dan kandungan air yang tinggi sangat cocok untuk dikonsumsi di musim panas. Biasanya semangka dipanen untuk dijadikan jus atau dikonsumsi segar. Kuaci juga bisa dibuat dari biji semangka yang dikeringkan dan disangrai. Selain memiliki kandungan air yang tinggi dan kandungan bermanfaat seperti potasium, vitamin C, dan vitamin A, semangka juga mengandung antioksidan, likopen, dan senyawa lainnya.

Semangka (juga disebut dengan tembikai atau mendikai) merupakan tanaman yang berasal dari Timur Tengah tepatnya daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Kemudian buah semangka berkembang pesat ke berbagai negara seperti Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan Indonesia. Semangka menyebar ke Asia melalui perdagangan sekitar abad ke-10 M. Kini buah semangka menjadi buah yang populer di Asia dan negara-negara lain di dunia. Buah yang populer di Asia dan belahan dunia lain adalah semangka. Saat ini semangka banyak ditanam di banyak negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis varietas semangka yang ditanam seperti semangka merah, semangka kuning, dan varietas lokal lainnya.

Buah semangka cukup cocok di budidaya di daerah tropis dan subtropis dengan suhu udara cukup hangat dan curah hujan. Semangka tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada tanah yang memiliki pH 6,0 hingga 7,5. Tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian antara 0-550 meter di atas permukaan laut, di dataran hingga pegunungan. Semangka cukup tahan terhadap kekeringan, terutama setelah tanaman mencapai tahap pembentukan buah. Oleh karena itu, lokasi yang kaya akan kapur dan kaya akan kandungan bahan organik yang tinggi serta lingkungan yang agak kering lebih disukai. Buah semangka dapat dipetik 70–90 hari setelah tanam.

Ciri-ciri buah semangka itu sendiri adalah bentuknya yang bulat atau lonjong, kulitnya yang tebal, warnanya hijau tua atau hijau muda dengan guratan-guratan hijau tua, serta daging buah semangka berwarna merah muda atau merah dengan biji-biji kecil di dalamnya merupakan ciri-ciri dari semangka itu sendiri. Namun, semangka kuning dengan atau tanpa biji juga ada. Hal ini tergantung pada varietas atau kultivarnya.

Semangka menjadi salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Namun penyebutannya disebutkan secara tersirat atau dengan kiasan. Sebagaimana difirmankan Allah Swt. dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 61, penyebutan semangka disebutkan secara tidak langsung, melainkan dengan kata qitsa’ (قِثَّاء)

وَإِذْ قُلْتُمْ يَٰمُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَٰحِدٍ فَٱدْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ مِنۢ بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ ٱلَّذِى هُوَ أَدْنَىٰ بِٱلَّذِى هُوَ خَيْرٌ ۚ ٱهْبِطُوا۟ مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ ٱلذِّلَّةُ وَٱلْمَسْكَنَةُ وَبَآءُو بِغَضَبٍ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقْتُلُونَ ٱلنَّبِيِّۦنَ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ

Artinya : “(Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan. Maka, mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.” (QS. Al-Baqarah: 61)

Qitsa’ adalah buah sejenis mentimun dengan ukuran yang lebih besar. Makna mentimun disini sejenis dalam famili labu-labuan, dimana semangka memiliki kekerabatan dengan labu-labuan.

Selain itu dalam surat Ash-Shaffaat ayat 146 yang disebutkan dengan sebutan biththikh (بِطِّيْخٌ). Ketika menyebut ayat Ash-Shafaat ayat 146 ini, Rasulullah Saw. kemudian bersabda:  labu dan semangka adalah buah dari surga.

وَأَنۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ

Artinya : “Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.” (QS. Ash Shaffaat: 146)

Kedua ayat di atas menunjukkan bahwa buah semangka menjadi salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits. Hal ini menunjukkan bahwa banyak khasiat dan manfaat yang terkandung dalam buah semangka. Meski demikian, khasiat buah semangka dapat dirasakan jika dikonsumsi dalam porsi yang seimbang, sebab suatu hal yang dilakukan berlebihan akan berdampak buruk khususnya mengonsumsi makanan yang berdampak pada kesehatan.

Rasulullah Saw. menyukai buah semangka karena kandungan yang dimilikinya.  Keutamaan buah semangka menurut hadits dapat dilihat dari hadits riwayat Tirmidzi. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Ath-Thibb An-Nabawi menjelaskan, buah semangka merupakan salah satu buah yang dijadikan sebagai obat dan hadits mengenai nabi memakan semangka dan ruthab ini ada beberapa. Namun, yang shahih hanya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi.

عَنْ عَا ئِشَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهَا، قَالَتْ: كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ: “يَأْكُلُ البِطِّيْخُ بِالرُّطْبِ فَيَقُوْلُ: يُكْسَرُحَرُّ هَذَا بِبَردِ هَذَا، وَبَرْدُ هَذَا بِحَرِّ هَذَا”

Dari Aisyah radiallahu anha berkata: Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- : memakan semangka bersama kurma rutab, lalu Beliau bersabda: Kita menghilangkan rasa panas (kurma) ini dengan dinginnya (semangka) ini, dan dengan dinginnya (semangka) ini  atas panasnya (kurma) ini”. (HR. Abu Dawud no. 3836, At-Tirmidzi no. 1904, Shahih Al-Jami’ no. 4754)

Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab “al-at’imah” bab tentang “mencampur dua makanan yang berbeda warna”. Juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya dengan nomor 5246 dan 5247. Dan hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahi Abu Dawud dengan 3836.

Ibnu Qayyim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan biththikh adalah semangka berkulit hijau (bukan melon yang di dalam bahasa Arab juga disebut dengan nama yang sama, yakni al-biththikh. Buah ini lebih cepat dicerna oleh lambung daripada buah ketimun dan wortel. Di samping itu, ia juga cepat mengalami perubahan ketika bercampur dengan zat-zat lain di dalam lambung. Buah ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Menurut sebagian dokter, mengkonsumsi semangka sebelum makan dapat membersihkan perut dan menjauhkan dari penyakit. Menurut Al-Baghdadi, semangka agak dingin dan sejuk, sedangkan blewah (semangka belanda) sedikit lebih panas.

Kedua jenis semangka tersebut mudah dicerna dan dapat memperlancar jalannya air seni. Getahnya dapat dimanfaatkan menghilangkan jerawat muka, sedangkan bijinya dapat digunakan untuk menyembuhkan batu ginjal dan kista. Perlu diketahui bahwa terlalu banyak makan semangka setelah makan, dapat menyebabkan timbulnya gangguan pencernaan, sehingga mengkonsumsi semangka sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama setelah makan atau sebelum makan.

Dari sini sangatlah jelas, bahwa buah semangka bukan sekedar hidangan pencuci mulut, tapi juga buah yang dikabarkan Nabi tentang faedah dan manfaatnya, artinya ada keberkahan yang luar biasa di dalamnya insya Allah.

Kecintaan Nabi Muhammad dengan buah semangka pernah dijelaskan dalam beberapa hadits. Salah satunya sebagaimana yang dijelaskan oleh sang istri Aisyah ra.: “Sesungguhnya Nabi Muhmmad Saw. sering makan semangka disertai ruthab (kurma muda).” (HR. At-Tirmidzi No. 1843, dishahihkan oleh Al-Albany dalam shahih At-Tirmidzi No. 1843).

KANDUNGAN BUAH SEMANGKA

Di dalam buah semangka terdapat banyak kandungan nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh, dalam 100 gram semangka, terkandung sekitar 30 kalori dan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, serat, protein, kalsium, magnesium, kalium. Selain itu, semangka juga mengandung asam amino citrulline dan berbagai jenis antioksidan, seperti beta karoten, likopen, dan cucurbitacin E. Serta berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C. Kandungan senyawa fitokimia seperti likopen dan citrulline berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Komposisi gizi yang baik untuk kesehatan tubuh yang terkandung dalam buah semangka, yang khasiatnya didapat dari campuran antara nutrisi, vitamin, mineral, dan senyawa lain di dalamnya. Nilai nutrisi buah semangka per 100 g diantaranya karbohidrat 7.55 g, gula 6.2 g, serat pangan 0.4 g, lemak 0.15 g, protein 0.61 g. Selain itu juga terdapat beberapa kandungan vitamin didalamnya, seperti vitamin A 28 mikrogram, vitamin B1 (thiamin) 0.033 mg, B2 (riboflavin) 0.021 mg, B3 (niasin) 0.178 mg, B5 (asam pantotenat) 0.221 mg, Vitamin B6 0.045 mg, B9 (Folat) 3 mikrogram, Vitamin C 8.1 mg. Mineral dalam kandungan buah semangka adalah kalsium 7 mg, zat besi 0.24 mg, magnesium 10 mg, fosfor 11 mg, potasium 112 mg, seng 0.10 mg. Serta kandungan air dalam buah semangka sebesar 91.45 g.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa kandungan penting dalam buah semangka yang bagus untuk tubuh, diantaranya:

1.     Kandungan air dalam buah semangka sekitar 90-92% dari berat buahnya. Kandungan air yang tinggi ini membuat buah semangka sangat segar dan membantu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

2.     Karbohidrat yang terkandung dalam buah semangka, khususnya dalam bentuk gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa menjadi sumber energi yang baik.

3.     Kandungan serat dalam buah semangka tergolong relatif rendah dibandingkan dengan beberapa buah lain, namun serat buah semangka dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang.

4.     Vitamin C dalam buah semangka menjadi sumber yang baik dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

5.     Kandungan vitamin A buah semangka penting untuk tubuh dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan fungsi tubuh lainnya.

6.     Potasium bermanfaat untuk tubuh dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, menjaga kesehatan jantung dan otot yang sehat.

7.     Likopen yang terkandung dalam buah semangka adalah pigmen antioksidan yakni yang memberikan warna merah pada buah semangka. Antioksidan ini dapat membantu tubuh dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu dalam menjaga kesehatan jantung.

8.     Kandungan asam amino buah semangka penting untuk kesehatan, meskipun jumlahnya relatif lebih rendah dibandingkan sumber makanan lainnya,

9.     Mineral dalam buah semangka jumlahnya memang relatif lebih kecil, namun mineral penting untuk tubuh guna menjaga kesehatan tulang dan otot. Mineral tersebut adalah kalsium dan magnesium.

10.  Buah semangka juga mengandung zat besi yang penting untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh.

MANFAAT BUAH SEMANGKA

Banyaknya kandungan nutrisi dalam buah semangka, menjadikan buah ini memiliki berbagai manfaat yang baik dan berguna untuk kesehatan tubuh. Meskipun buah semangka memiliki banyak manfaat, mengonsumsi secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Untuk itu manfaat akan didapatkan dalam mengonsumsi buah semangka jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang. Berikut beberapa manfaat dan khasiat buah semangka yang berguna untuk kesehatan tubuh, diantaranya:

1.     Buah semangka membantu menjaga hidrasi tubuh

Buah semangka memiliki persentase air yang tinggi—kira-kira 92%— sehingga baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik. Buah semangka dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

2.     Buah semangka dapat mencegah risiko kanker

Semangka mengandung likopen yang tinggi, antioksidan kuat yang bekerja lebih baik daripada beta-karoten dan vitamin E dalam menetralkan radikal oksigen. Likopen membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker di prostat dan leher rahim.

3.     Menetralkan tekanan darah tinggi dan memperlancar sirkulasi darah

Vitamin C, vitamin B, vitamin A (karetinoid), vitamin K, kalium, serat, air, likopen, dan asam amino citrulline merupakan beberapa kandungan dalam semangka yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan citrulline pada semangka membantu meningkatkan sintesis oksida nitrat dalam tubuh. Dengan merelaksasi arteri darah dan meningkatkan aliran darah, oksida nitrat sendiri membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, potasium dalam semangka membantu memperlebar arteri darah sehingga memperlancar aliran darah.

4.     Buah semangka membantu mengoptimalkan kesehatan pencernaan

Semangka mengandung air dan serat yang baik yang dapat membantu memperbaiki dan melancarkan fungsi pencernaan dan mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan mikroba baik di saluran pencernaan.

5.     Semangka dapat meringankan nyeri otot

Semangka menjadi obat yang bagus ketika merasa tidak nyaman pada otot setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat. Kandungan elektrolit semangka dan asam amino citrulline membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan memperlancar ekskresi asam laktat, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman dan mempercepat penyembuhan.

6.     Buah semangka membantu menjaga kesehatan kulit

Kandungan antioksidan yang tinggi pada semangka juga membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menunda proses penuaan kulit. Karena semangka memiliki bahan alami yang membantu menyegarkan kulit, maka semangka juga bisa digunakan sebagai toner. Selain itu, kandungan air yang tinggi pada semangka membantu menjaga hidrasi kulit dan tubuh. Komposisi asam aminonya membantu meningkatkan produksi kolagen kulit. Karena semangka mengandung vitamin A, maka ia juga dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada kulit wajah. Kulit wajah yang tampak kusam bisa direvitalisasi dan menjadi lebih cerah dengan masker semangka.

7.     Meningkatkan kesehatan mata

Semangka mengandung vitamin A dan antioksidan likopen yang dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah risiko menurunnya kemampuan penglihatan akibat faktor usia. Antioksidan mempunyai kemampuan melindungi kesehatan mata dari radikal bebas yang dapat menyebabkan degenerasi makula. Selain itu, air dalam semangka membantu menjaga kelembapan dan hidrasi mata.

8.     Menstabilkan denyut jantung

Kandungan potasium dalam semangka meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal. Selain itu, kandungan mineral, fitokimia, dan antioksidan seperti likopen pada semangka dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

9.     Mencegah peradangan

Salah satu bahan utama dalam semangka adalah likopen. Jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan tomat. Kandungan likopen dalam 100 gram semangka adalah 4532 mcg, dibandingkan 2573 mcg pada tomat. Lycopene memiliki sifat anti-inflamasi; bahkan, efek likopen memiliki dampak anti-inflamasi yang jauh lebih kuat dibandingkan karotenoid lainnya. Konsentrasi likopen yang tinggi pada semangka menjadikannya obat alami yang berguna untuk mengobati berbagai kondisi peradangan, termasuk radang amandel dan gusi.

10.  Buah semangka dapat memelihara kesehatan ginjal

Kalium ditemukan dalam semangka dan membantu membersihkan ginjal dari bahan kimia berbahaya. Manfaat lainnya adalah mengurangi kadar asam urat juga dapat menurunkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal. Selain itu, kandungan air yang tinggi pada semangka dapat mempercepat pembuangan racun tubuh melalui urin sehingga meningkatkan fungsi ginjal.

11.  Buah semangka baik untuk Ibu Hamil

Di awal kehamilan, konsumsi semangka cukup bermanfaat bagi ibu hamil karena membantu meringankan gejala morning sickness dan refluks. Kandungan mineral pada semangka juga terbukti efektif membantu menghindari kram otot selama trimester ketiga kehamilan.

12.  Buah semangka membantu dalam menurunkan berat badan

Kandungan air yang tinggi pada semangka dapat meningkatkan rasa kenyang sekaligus mempercepat metabolisme dan pembuangan lemak dan racun dalam tubuh. Semangka sebagai camilan pembakar lemak dan penurun berat badan yang luar biasa, semangka hanya memiliki 86 kalori, kurang dari 1 gram lemak, 22 gram karbohidrat, dan dapat memenuhi 5% kebutuhan harian hanya dalam satu potong.

WALLAHU A’LAM

(SILAHKAN DIBUKTIKAN)