ALOE VERA
LIDAH BUAYA
الصبار
Lidah Buaya, Aloe Barbadensis Milleer (Latin), adalah
tanaman yang berasal dari daerah tropis Kepulauan Canary di sebelah barat
Afrika, dan telah digunakan untuk berbagai tujuan, khususnya kesehatan dan
kecantikan. Dalam Hadist pun, Lidah Buaya disebut sebagai salah satu obat. Tanaman
ini tingginya sekitar 60-100 cm, memiliki daun tebal dan berduri yang berisi
gel transparan. Lidah Buaya telah digunakan untuk berbagai keperluan selama
berabad-abad, kurang lebih 4.000 tahun yang lalu karena pada daun tebalnya
terdapat gel yang mengandung berbagai nutrisi. Di Indonesia, Lidah Buaya
dikenal sebagai tanaman hias, selain itu juga dikenal sebagai tanaman
multifungsi yang memberikan manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
LIDAH BUAYA PERSPEKTIF AL QUR’AN, HADITS DAN SAINS
Al-Qur’an, kitab suci dalam agama Islam, tidak secara spesifik menyebutkan lidah buaya (Aloe vera) dalam teksnya. Namun, Al-Qur’an memberikan banyak pedoman dan ajaran tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan pengobatan. Penggunaan tanaman atau bahan alami untuk kesehatan dan pengobatan tidak dilarang dalam Islam, asalkan digunakan dengan bijak dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika Islam.
Ayat tentang penyembuhan dalam Al-Qur’an, Allah diberikan julukan sebagai “Al-Shafi” yang berarti “Penyembuh.” Hal ini menggambarkan bahwa pengobatan adalah bagian dari rencana-Nya, dan manusia diberikan pengetahuan dan sumber daya untuk mencari penyembuhan. Ini dapat diartikan sebagai dukungan untuk penggunaan tanaman obat alami seperti lidah buaya.
Dalam perspektif sains, lidah buaya (Aloe vera) telah menjadi subjek banyak penelitian dan penelitian ilmiah telah mengidentifikasi beberapa komponen dan manfaat yang dapat dihubungkan dengan tanaman ini. Berikut adalah beberapa aspek penting dari lidah buaya dalam perspektif sains:
Komposisi kimia, lidah buaya mengandung berbagai senyawa kimia yang memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan. Beberapa komponen utamanya termasuk polisakarida, senyawa fenolik, enzim, vitamin (seperti vitamin C dan E), mineral (seperti seng dan tembaga), dan senyawa bioaktif seperti antrakinon dan saponin.
Sifat antiinflamasi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam lidah buaya, seperti polisakarida, memiliki sifat antiinflamasi. Mereka dapat membantu meredakan peradangan pada kulit dan dalam tubuh.
Sifat antivirus: Beberapa penelitian in vitro (dalam lab) telah menunjukkan bahwa lidah buaya dapat memiliki efek antivirus terhadap beberapa virus, seperti herpes dan influenza. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasinya dalam pengobatan virus pada manusia.
Pemulihan luka: Gel lidah buaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, termasuk luka bakar dan luka sayat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin terkait dengan sifat penyembuhan luka dan peremajaan sel yang dimiliki oleh tanaman ini.
Kesehatan kulit: Krim dan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak lidah buaya dapat membantu melembapkan kulit, meredakan gatal, dan bahkan membantu mengurangi gejala kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim.
KANDUNGAN
Lidah buaya (Aloe vera) mengandung berbagai zat yang berkontribusi pada manfaat kesehatan dan kecantikannya. Di bawah ini adalah beberapa kandungan utama yang ditemukan dalam lidah buaya:
1. Air: Lidah buaya sebagian besar terdiri dari air, sekitar 99%. Kandungan air ini membuatnya sangat melembapkan dan membantu meredakan kulit kering.
2. Polisakarida: Lidah buaya mengandung polisakarida, seperti acemannan dan glucomannan, yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Vitamin: Lidah buaya mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin A, C, dan E. Vitamin A penting untuk kesehatan kulit, vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif, dan vitamin E juga memiliki sifat antioksidan.
4. Mineral: Lidah buaya mengandung beberapa mineral, termasuk seng, tembaga, kromium, selenium, dan magnesium. Mineral ini penting untuk kesehatan tubuh dan kulit.
5. Enzim: Beberapa enzim dalam lidah buaya, seperti amilase dan lipase, dapat membantu dalam proses pencernaan dan memecah zat-zat yang tidak tercerna di saluran pencernaan.
6. Senyawa antioksidan: Lidah buaya mengandung senyawa bioaktif seperti senyawa fenolik dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
7. Antrakinon: Lidah buaya mengandung senyawa antrakinon, seperti aloin, yang memiliki sifat pencahar. Antrakinon ini bisa berpotensi bermanfaat dalam meredakan sembelit, tetapi juga perlu digunakan dengan hati-hati karena efek pencahar yang kuat.
8. Asam lemak: Lidah buaya juga mengandung asam lemak seperti asam linoleat, yang memiliki manfaat untuk kulit dan dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit.
9. Amino asam: Lidah buaya mengandung beberapa asam amino, yang merupakan komponen dasar pembentukan protein. Ini dapat membantu dalam memperbaiki jaringan kulit dan menghasilkan kolagen, yang penting untuk elastisitas kulit.
10. Glikoprotein: Glikoprotein dalam lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan membantu dalam meredakan peradangan.
MANFAAT DAN KHASIAT
Lidah buaya (Aloe vera) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan perawatan kulit karena berbagai manfaat dan khasiatnya. Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat utama dari lidah buaya:
1. Perawatan Kulit
Gel lidah buaya sangat efektif dalam melembapkan kulit, sehingga sering digunakan dalam produk perawatan kulit.
2. Mengatasi Jerawat
Lidah buaya memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit, membantu mengatasi jerawat, dan mencegah timbulnya jerawat baru.
3. Meredakan Gatal-gatal
Lidah buaya bisa membantu meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gigitan serangga atau alergi.
4. Mengurangi Noda dan Bintik-bintik
Penggunaan teratur gel lidah buaya dapat membantu mengurangi noda dan bintik-bintik pada kulit.
5. Anti-penuaan
Lidah buaya mengandung antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas, yang dapat memperlambat tanda-tanda penuaan kulit, seperti keriput.
6. Pengobatan Luka dan Bakar
Lidah buaya sering digunakan untuk mengobati luka bakar ringan. Gelnya membantu mendinginkan kulit dan mempercepat penyembuhan. Ini juga bisa membantu meredakan iritasi pada kulit yang disebabkan oleh sinar matahari atau luka sayat.
7. Pengobatan Kondisi Kulit
Lidah buaya dapat membantu meredakan gejala psoriasis dan eksim, seperti kulit kering dan gatal.
8. Perawatan Rambut
Lidah buaya digunakan dalam produk perawatan rambut untuk mengatasi ketombe, melembapkan kulit kepala, dan merawat rambut rusak.
(WALLAHU A’LAM)
(SILAHKAN DIBUKTIKAN)