Memperingati Hari Toleransi Dunia (16 November),Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyenggarakan Festival Tolerance Week selama tiga hari pada 15, 16, 17 November 2024 M / 13, 14, 15 Jumadal Ula 1446 H, dalam rangka mengampanyekan visi Islam moderat, damai, dan rahmatan lil ‘alamin.
Dalam rangka agenda tersebut, Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mendatangkan lima ulama dan qori’ dari Uni Emirat Arab (UEA). Mereka adalah Sheikh Abdalla Humaid Alblooshi, Sheikh Dr. Nasser Abdullah Al Yamahi, Sheikh Ahmed Al-Mukhtar Al-Masoumi, Sheikh Murad Mohammed Alhemeiri, dan Sheikh Abdulrahman Saeed Al Shamsi.
Selama tiga hari (tanggal 15-17 November) berturut-turut bakda salat magrib, kelima ulama ini memberikan tausiyah tentang konsep toleransi dalam Islam dengan perspektif yang berbeda-beda, seperti;
- Sheikh Ahmed Al-Mukhtar Al-Masoumi akan membahas tentang konsep toleransi menurut Kitab Suci Al-Qur’an;
- Sheikh Dr. Nasser Abdullah Al Yamahi akan menjelaskan tentang pentingnya toleransi dalam rangka menjaga keberlanjutan Islam;
- Sheikh Abdulrahman Saeed Al Shamsi akan membahas tentang kewajiban keagamaan dan kemanusiaan dalam mewujudkan kehidupan yang toleran.
Di samping itu para ulama UEA tersebut juga menjadi imam salat magrib dan isya. Serta melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an bakda salat Isya di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, sehingga bisa dinikmati oleh jemaah yang hadir.
“Kehadiran para ulama terkemuka Uni Emirat Arab, bukan hanya untuk merayakan toleransi dan memberikan tausiyah tentang toleransi, namun mereka juga ingin melihat dan belajar tentang teori dan praktik toleransi di Indonesia, khususnya kota Surakarta,” jelas Munajat, Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
“Oleh karena itu, Masjid Raya Sheikh Zayed juga akan mengundang tokoh-tokoh lintas agama untuk berdialog dan bertukar pandangan serta pengalaman tentang kehidupan toleransi bersama para ulama Uni Emirat Arab,” tambahnya.
Di samping itu, para ulama tersebut juga berkunjung memberikan ceramah dan diskusi di dua universitas, yakni UIN Raden Mas Said Surakarta dan UIN Salatiga. Selain itu juga di dua Pondok Pesantren, yakni Al Muayyad Surakarta dan Az-Zayadi Sukoharjo.
Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berharap kehadiran para ulama UEA ini semakin menambah dan memperkuat kesejukan dan keindahan beragama di Kota Surakarta dan sekitarnya. Dan tentu kedamaian dan keindahan pada setiap individu, keluarga, tempat bermain, tempat bekerja, lingkungan tetangga, sampai dengan lingkungan berbangsa dan bernegara.
Para Ulama dari UEA selalu menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai toleransi Islam dari diri sendiri dan keluarga, yang kemudian dikembangkan ke orang-orang terdekat sampai dengan orang-orang yang berbeda dari jenis kelamin, suku, kepentingan, status sosial, agama, dan lain sebagainya Untuk lebih memeriahkan Tolerance Week ini, Pengurus masjid juga menyiapkan 1.500 jaburan setiap malam untuk menghormati jemaah yang berkunjung dan ikut serta memeriahkan Festival Tolerance Week. Bagi jemaah yang kebetulan tidak bisa ikut hadir, Festival Tolerance Week ini rencananya akan disiarkan secara live di IG Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (@masjidzayedsolo).